10 Bencana paling mengerikan di Dunia.
Siapapun tentu tidak ingin terjadi bencana alam menimpanya. Akan tetapi, jika Tuhan telah berkehendak, maka tidak ada seorang pun yang dapat menghindar darinya.Berikut ini adalah kumpulan bencalam alam yang paling tragis di dunia, mulai dari gunung meletus, sambaran petir, banjir, tsunami, angin ribut dan gempa bumi menyebabkan banyaknya korban jiwa. Bahkan ada juga yang memakan korban jiwa hingga ratusan juta orang.
Ledakan Palace of Grand Masters (1856)
Lokasi: Pulau Rhodes, YunaniPenyebab: Sambaran petir
Korban: 4.000 jiwa
Bencana ini jelas termasuk bencana paling aneh yang pernah ada di bumi ini. terjadi pada tanggal 3 April 1856, dimana terdapat petir yang menyambar tepat di gudang amunisi yang berada di Pulau Rhodes. Akhirnya dari sambaran petir tersebut menyebabkan seluruh pulau meledak dan memakan hingga 4.000 korban jiwa. Pada waktu itu, jumlah penduduk yang ada di Pulau Rhones adalah 6.000 jiwa.
Letusan Krakatau (1883)
Lokasi: Selat SundaPenyebab: Letusan gunung Krakatau
Korban: 21.000 jiwa
Gunung Krakatau pernah mengalami letusan dahsyat di tahun 1883. Bencana yang dibarengi tsunami ini memakan korban sebanyak 21.000 nyawa warga lokal, terutama dikarenakan sebab tsunami yang muncul dari letusan gunung tersebut.
Konon, suara letusan gunung ini sampai terdengar hingga Perth, Australia. Akan tetapi, suaranya tidak begitu keras karena abu vulkanik yang menyebar di sekitar Krakatau ternyata mampu meredam suara dahsyatnya.
Gempa Besar Lisboa (1755)
Lokasi: Lisboa, PortugalPenyebab:gempa bumi 8,5-9 SR
Korban: 100.000 jiwa
Bencana alam ini menggabungkan 3 bencana sekaligus dalam waktu yang bersamaan, yaitu kebakaran, gempa bumi dan tsunami dalam satu hari. Bencana alam yang menimpa ibu kota Portugal ini terjadi pada tanggal 1 November 1755 dan memang dikenal sebagai salah satu bencana alam paling buruk sepanjang sejarah di Eropa. Tak heran jika bencana gabungan ini memakan korban sekitar 100.000 orang. Selain itu, bangunan-bangunan yang ada di Lisboa juga mengalami kerusakan yang parah.
Tahun Tanpa Musim Panas (1816)
Lokasi: Indonesia, namun dampaknya dirasakan di seluruh duniaPenyebab: letusan Gunung Tambora 1815
Korban: 200.000 jiwa di Eropa dan 70.000 jiwa di Indonesia
Tahun Tanpa Musim Panas merupakan sebutan bagi bencana yang hingga melanda semua negara pada tahun 1816. Pada waktu itu terjadi keanehan atau anomali dimana suhu udara mengalami penurunan sangat drastis. Di bulan yang seharusnya musim panas, justru terjadi turun salju. Bahkan salju ini pernah dilaporkan turun di Taiwan yang semestinya beriklim tropis. Akibatnya banyak penduduk Amerika dan Eropa yang akhirnya tidak bisa bercocok tanam dan menelan korban meninggal dunia sekitar 200.000 korban jiwa. Sementara itu, di Indonesia sendiri di kabarkan korban jiwa mencapai 70.000 orang. Penyebab utama dari bencana ini adalah adanya letusan gunung Tambora yang sangat dahsyat.
Gempa dan Tsunami Aceh ( 2004)
Lokasi: Indonesia dan negara Asia Pasifik lainnyaPenyebab: gempa 9,3 SR
Korban: 280.000 jiwa
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 26 Desember 2004, dimana sebuah gempa bumi dan juga tsunami menyapu lebih dari 4 negara sekaligus, yaitu India, Sri Lanka, Indonesia, dan Thailand. Bahkan, Efek dari tsunami dapat dirasakan oleh warga Meksiko, Somalia (Afrika), Kanada, hingga Antartika.
Gempa bumi di Aceh ini bisa dikatakan sebagai gempa terkuat ketiga dalam sejarah, setelah Gempa Alaska 1964 dan Gempa Cile 1960. Tetapi tsunami yang dirasakan ini adalah tsunami yang memakan paling banyak korban dalam sejarah, yaitu sekitar 280.000 orang.
Siklon Bhola (1970)
Lokasi: BangladeshPenyebab: angin ribut
Korban: 500.000 jiwa
Bencana alam yang ini tercatat dalam badai siklon tropis terbesar dan juga pernah menyerang negara bagian Timur Pakistan. Pada waktu itu, Yahya Khan selaku pemimpin junta militer Pakistan bertanggung jawab atas lambatnya penanganan bencana dan juga kesombongannya saat menolak bantuan dari India. Hal ini membuat 500.000 penduduk Pakistan kehilangan nyawanya.
Gempa Shaanxi (1556)
Lokasi: Shaanxi, CinaPenyebab: gempa 8 SR
Korban: 830.000 jiwa
Terhitung gempa ini memiliki kekuatan sebesar 8 SR dan dianggap sebagai gempa bumi dengan jumlah korban jiwa paling banyak di dunia. Peristiwa ini terjadi ketika masa Dinasti Ming atau masa pemerintahan Kaisar Jianjing akhirnya bencana ini disebut juga dengan gempa Jianjing. Gempa ini menewaskan sekitar 60% dari penduduk yang berada wilayah tersebut, atau sekitar 830.000 orang tewas akibat gempa.
Banjir Besar Cina 1931
Lokasi: CinaPenyebab: meluapnya Sungai Kuning, Sungai Yangtze, dan Sungai Huai
Korban: 4 juta jiwa
Banjir besar di china ini disebut sebagai bencana yang paling banyak menjatuhkan korban jiwa dalam dunia modern. Pemerintah komunis R R C mengklaim setidaknya ada korban sebanyak 145.000 korban jiwa akibat banjir bandang ini, namun media Barat meyakini total korban yang tewas mencapai 4 juta orang. Banyaknya korban tidak hanya disebabkan karena tenggelam saja, namun juga kelaparan dan wabah penyakit menjadi faktor utama dari bencana alam ini.
Bencana Kelaparan Besar 1958
Lokasi: CinaPenyebab : alam dan human error
Korban : 48 juta jiwa
Peristiwa ini pernah terjadi selama 3 tahun berturut-turut dan menyebabkan jutaan rakyat Cina banyak yang meninggal. Laporan resmi pemerintah Cina mengklaim bahwa bencana ini merenggut hingga 15 juta korban, akan tetapi media Barat menulisnya dengan jumlah 48 juta jiwa. Diperkirakan bencana ini sebanyak 30% disebabkan oleh alam dan 70% disebabkan oleh kesalahan pemerintah sendiri.
Wabah Black Death 1348
Lokasi: EropaPenyebab: bakteri "Yersinia pestis"
Korban: 100 juta jiwa
Wabah ini merupakan satu-satunya wabah terbesar di dunia yang pernah ada. Hanya dalam waktu dua tahun yaitu antara tahun 1348-1350, wabah ini sudah menyapu separuh populasi yang berada di Eropa. Diduga penyebabnya adalah suatu bakteri Yersinia pestis yang dibawa kutu dan kemudian menjadi parasit pada semua tikus. Wabah ini disebut dengan “Black Death” disebabkan gejala berupa ruam kehitaman yang terjadi pada penderitanya.
